Anda pernah bingung
menentukan pilihan, bahkan sampai membuat Anda pusing tujuh keliling, makan tak
enak tidurpun tak nyenyak (hehehe... gak segitunya juga kali ya)?
Jika jawaban Anda YA, apa
yang Anda lakukan untuk menentukan
pilihan? Ilmu psikologi menawarkan banyak pilihan dan Anda dapat
mencari dan mencobanya satu persatu namun jika hal-hal itu tidak manjur, ada
baiknya Anda lakukan Shalat Istikharah.
Menurut Robert Dilts salah
satu tokoh NLP (Neuro
Linguistic Programming) Spiritual adalah tingkatan tertinggi
dalam Neuro-Logical Level maka Shalat adalah cara yang tepat untuk menjawap
persoalan Anda ini.
Sebegitu ajaibkah Sholat
Istikharah sehingga dapat menentukan pilihan yang tepat?
Dalam tulisan saya
sebelumnya, saya menyebutkan bahwa Allah telah menciptakan manusia dengan
kelengkapannya dan sesungguhnya Allah itu selalu ada dan dekat dengan kita.
Allah menciptakan otak
manusia dengan beberapa bagian Cerebrum, Batang Otak, dan Cerebellum.
Penjelasan lengkap tentang mereka silakan mencarinya dalam informasi yang
tersebar di internet. Namun ada sedikit tentang amigdala yang terletak dekat
batang otak. Bagian ini selain mengontrol indera manusia juga berfungsi sebagai
pusat emosi. Para ahli menemukan bahkan didalamnya terdapat bagian yang
dinamakan TITIK
TUHAN (God Spot). Dari namanya tentu kita bisa mengira bahwa
bagian itu memiliki fungsi spiritual.
Menarik, kan? Agama dan ilmu
pengetahuan sudah sama-sama saling membuktikan bahwa Tuhan itu sangat dekat.
Logika saya, Allah telah membenamkan perangkat keras dan lunak dalam otak
manusia agar manusia dapat selalu berkomunikasi dengan NYA.
Lalu, bagaimana selanjutnya
tentang ritual sholat Istikaharah yang menjadi sarana berhubungan dengan Allah
dalam meminta petunjuk diberikan pilihan yang tepat? Bagaimana pula hubungannya
dengan ilmu psikologi?
DOA
Otak manusia adalah bagian
dari tubuh manusia yang fungsi maksimalnya masih belum diketahui. Ilmu
pengetahuan sampai saat ini belum mampu mengukur seberapa besar tepatnya
kapasitas otak manusia. Yang menarik dari bagian ini adalah secara “ajaib” kemampuan otak
manusia masih dapat terus berkembang.
Semua informasi yang masuk
kedalam otak berjalan melalui saluran yang disebut neuron dan setiap informasi
baru akan disimpan sementara dalam korteks cerebrum yang jika informasi ini
dilakukan berulang-ulang maka neuron akan menciptakan selubung protein (mielin)
yang membungkus neuron. Semakin sering informasi ini diulang-ulang maka semakin
tebal selubung mielin dan semakin tebal selubung mielin ini maka semakin lancar
aliran informasi yang dapat diproses oleh otak kita.
Sederhananya, proses ini
terjadi saat Anda pertama kali belajar naik sepeda. Korteks Cerebrum akan
memerintahkan tubuh untuk menjadi seimbang. Saat itu pikiran Anda sangat sibuk,
“saking” konsentrasinya Anda bahkan ketika ada yang memanggilpun Anda tidak
dengar. Itulah proses Pikiran Sadar Anda. Saat Anda melatihnya berulang-ulang,
selubung mielin akan semakin tebal, informasi tentang bersepeda jadi lebih
mudah Anda mengerti, baik informasi yang Anda dapatkan dari orang lain maupun
pengalaman Anda dalam latihan. Saat itu Anda masih tidak bisa diajak “ngobrol”
saat bersepeda karena peranan pikiran sadar Anda masih mendominasi. Diulang dan
diulang lagi lalu setelah terampil, korteks cerebrum akan mengirimkan informasi
ini untuk disimpan dalam cerebellum dan saat itu Anda tidak perlu berpikir
keras untu menyeimbangkan tubuh saat bersepeda. Prosesnya seolah otomatis dan
saat ini Anda sudah bisa diajak “ngobrol”. Fungsi keseimbangan diambil Otak Kecil dan Korteks Otak Besar
bisa mengambil alih tugas lainnya.
Hal ini juga terjadi pada
pelajaran bahasa, orang yang berbahasa Inggris dan mengalami cedera otak dan
ingatannya rusak namun ia masih tetap bisa berbahasa Inggris. Seorang perokok
yang kehilangan ingatannya tidak serta merta kehilangan ingatan dalam merokok,
dan hal-hal lainnya.
Kesimpulannya, sesuatu yang
diulang-ulang akan menjadi program otak untuk jangka waktu yang sangat panjang.
Doa yang diucapkan berulang-ulang dengan penuh kekhusyukan dan keyakinan akan
membentuk peta dalam otak. Peta inilah yang akan menuntun pikiran kita untuk
mendapatkan apa yang kita minta dalam doa.
NIAT
Amal perbuatan bergantung
pada niatnya. Tentu Anda sudah sering mendengar potongan kalimat yang diambil
dari hadits Rasulullah SAW tersebut. Saat Anda “datang” pada Allah, Anda tentu
sudah menetapkan niat mengapa Anda mendatangi NYA, apa yang ingin Anda minta,
dan lain-lain dan lain-lain. Niat ini penting dan sama pentingnya dengan doa. Niat memberikan peta
(rancangan/rencana) pada otak tentang apa saja yang harus
dilakukan untuk dicapai. Dengan demikian otak diberi batasan dan filter
hal-hal apa saja yang boleh masuk kedalam pikiran dan hal-hal apa saja yang
harus ditolak karena hal tersebut akan merusak program otak yang sudah
direncanakan dalam niat.
Contoh, Hari ini cerah dan
Anda meniatkan diri Anda untuk berenang. Amal perbuatan atau tindakan yang Anda
lakukan berikutnya adalah memilih baju renang. Otak Anda akan memerintahkan
mata Anda hanya melihat pakaian renang dan selain pakaian renang abaikan.
Maka Anda hanya akan memilih tumpukan yang berisi koleksi pakaian renang Anda
dan sangat mungkin Anda tidak melihat jaket apa lagi membawanya. Yang lebih
hebat lagi, walaupun kemudian turun hujan namun niat Anda sudah bulat, Anda
akan tetap berenang walau dibawah hujan. Itulah kekuatan niat dalam memprogram
otak kita.
Anda yang masuk kedalam
kelas motivasi dan kemudian memprogram pikiran Anda untuk sukses, otak Anda
hanya akan bereaksi pada hal-hal yang bisa membuat Anda sukses dan meolak
hal-hal yang melemahkan Anda agar gagal.
Niat Sholat Istikharah
adalah meminta petunjuk untuk pilihan yang tepat. Tentu otak Anda sudah membuat
batasan dan filter hanya menerima petunjuk untuk hal-hal yang menjadi pilihan
untuk dipilih.
GERAKAN SHOLAT
Telah dibuktikan bahwa
gerakan sholat mampu memberikan ketenangan bahkan temuan-temuan terkini,
gerakan sholat lebih hebat dari gerakan yoga yang fungsinya sama-sama untuk
memberikan ketenangan.
Pikiran sadar manusia yang
sedang sibuk berada pada belombang Beta. Dalam gelombang ini,
seseorang tidak mampu mendapat inspirasi karena pikirannya sangat berfokus pada
satu atau dua hal saja. Ini seperti yang telah saya contohkan dalam kegiatan
belajar bersepeda. Saat Anda khawatir terjatu dari sepeda karena masih baru
belajar, otak Anda tidak mampu memproses informasi yang datang dari luar dengan
baik padahal disekitar kita bisa jadi terdapat banyak jawaban dari persoalan
yang kita hadapi. Untuk itu, ketenangan pikiran dibutuhkan.
Bukti lainnya tentang
bagaimana otak bekerja adalah bahwa setiap informasi saat kita sibuk kita
abaikan secara sadar namun tetap disimpan dalam bawah sadar. Kemudian, saat
pikiran kita tenang, bawah sadar akan mengumpulkan dan menyusun potongan-potongan
informasi tersebut menjadi sebuah jawaban dari persoalan kita.
Saya pernah menceritakan
dalam buku saya KOMUNIKASI
DAHSYAT DENGAN HIPNOSIS bagaimana proses ini sering terjadi
dalam hidup saya. Suatu hari pikiran saya menjadi sangat lelah memikirkan
sebuah teknik permainan gitar, saat itu saya masih remaja dan saya adalah
pemain gitar dalam Band. Semua teknik saya coba, semua buku saya baca, dan
karena lelah tidak menemukan jawaban, tertidurlah saya. Dalam tidur saya
bermimpi melakukan teknik yang saya sedang cari, saya memainkan gitar saya
dengan sempurna persis seperti yang saya inginkan. Mendadak saya terbangun dan
langsung mengambil gitar saya mempraktikkan apa yang terjadi dalam mimpi saya dan
BERHASIL, teknik itu kemudian saya kuasai. Apakah teknik itu saya dapatkan dari
keajaiban mimpi? Bukan. Teknik itu saya dapatkan dari keajaiban otak.
Itu juga yang saya sering
sarankan pada orang tua untuk meminta anak-anaknya beristirahat setelah lelah
belajar. Memaksakannya untuk terus belajar hanya akan membuat kinerja otak
malah menurun.
Dalam gerakan sholat, Anda
menemukan gerakan-gerakan yang menenangkan dan dalam kondisi tersebut gelombang
otak Anda akan dibawa kedalam kondisi Alfa ditambah bacaan sholat yang Anda
lafalkan akan membuat Anda hanyut dalam alfa yang dalam. Dalam kondisi inilah,
informasi-informasi disusun dengan rapi oleh bawah sadar kita. Teruslah
konsentrasi dalam bacaan karena itu akan membuat kondisi pikiran menjadi
semakin baik.
DOA ISTIKHARAH
“Allahumma inni astakhiruka bi
‘ilmika, wa astaqdiruka bi qudratika, wa as-aluka min fadhlika, fa innaka
taqdiru wa laa aqdiru, wa ta’lamu wa laa a’lamu, wa anta ‘allaamul ghuyub.
Allahumma fa-in kunta ta’lamu hadzal amro (sebut nama urusan tersebut) khoiron
lii fii ‘aajili amrii wa aajilih (aw fii diinii wa ma’aasyi wa ‘aqibati amrii)
faqdur lii, wa yassirhu lii, tsumma baarik lii fiihi. Allahumma in kunta
ta’lamu annahu syarrun lii fii diini wa ma’aasyi wa ‘aqibati amrii (fii ‘aajili
amri wa aajilih) fash-rifnii ‘anhu, waqdur liil khoiro haitsu kaana tsumma
rodh-dhinii bih.”
Ya Allah, sesungguhnya aku beristikharah pada-Mu dengan ilmu-Mu,
aku memohon kepada-Mu kekuatan dengan kekuatan-Mu, aku meminta kepada-Mu dengan
kemuliaan-Mu. Sesungguhnya Engkau yang menakdirkan dan aku tidaklah mampu
melakukannya. Engkau yang Maha Tahu, sedangkan aku tidak tahu. Engkaulah yang
mengetahui perkara yang gaib. Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa perkara
ini baik bagiku dalam urusanku di dunia dan di akhirat, (atau baik bagi agama,
kehidupan, dan akhir urusanku), maka takdirkanlah hal tersebut untukku,
mudahkanlah untukku dan berkahilah ia untukku. Ya Allah, jika Engkau mengetahui
bahwa perkara tersebut jelek bagi agama, kehidupan, dan akhir urusanku (atau
baik bagiku dalam urusanku di dunia dan akhirat), maka palingkanlah ia dariku,
dan palingkanlah aku darinya, dan takdirkanlah yang terbaik untukku apapun
Rahasia Hidup
bahagia dan kaya, Visi dan misi hidup sukses, Toko bagus, Sukses total, 5
karakter orang sukses, 5 rahasia hidup sukses, rahasia sukses, cara hidup sukses,
cara sukses, tips hidup sukses, tips sukses, hidup sukses, cara mudah sukses,
cara gampang sukses, sukses mudah, sukses gampang, ciri-ciri orang sukses,
afrijoni, afrijoni spt